× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_light.png

Negeri Matahari Terbit kembali membuat dunia terpukau. Setelah dikenal dengan inovasi robotika dan teknologi bencana paling maju di dunia, kini ilmuwan Jepang tengah mengembangkan sistem tembok laut supercanggih yang mampu menahan gelombang tsunami sekaligus menghasilkan listrik dari kekuatan laut itu sendiri.

Proyek futuristik ini disebut Self-Powered Movable Seawall System (SMS), hasil penelitian para ahli dari Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech). Sistem ini dirancang bukan hanya sebagai pelindung pantai dari ancaman tsunami, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Dalam laporannya, Tokyo Tech menjelaskan bahwa sistem ini bekerja dengan cara menaikkan gerbang besar dari dasar laut ketika mendeteksi potensi gelombang besar. Saat gerbang itu aktif, perbedaan tekanan dan elevasi air antara sisi luar dan dalam dinding menciptakan aliran air yang dapat menggerakkan turbin mikro untuk menghasilkan listrik. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengoperasikan sistem pertahanan itu sendiri, bahkan menyediakan daya cadangan untuk fasilitas darurat di sekitar wilayah pesisir.

Penelitian yang diterbitkan di situs resmi Tokyo Tech dan dirangkum oleh ScienceDaily (2024) menyebutkan bahwa proyek ini telah dikaji kelayakannya di lebih dari 50 pelabuhan di Jepang, termasuk wilayah yang rawan tsunami seperti Tohoku dan Hokkaido. Beberapa lokasi dinilai sangat potensial untuk dijadikan area uji coba.

Meski masih dalam tahap pengembangan, para ilmuwan percaya sistem ini bisa menjadi solusi dua fungsi: melindungi masyarakat pesisir dari bencana besar sekaligus mendukung transisi energi bersih. Menurut para peneliti, tantangan terbesar saat ini adalah biaya pembangunan dan pengujian lapangan, namun mereka optimistis bahwa teknologi ini akan menjadi model pertahanan pantai masa depan.

Kehadiran teknologi semacam ini menunjukkan keseriusan Jepang dalam menghadapi perubahan iklim dan risiko bencana alam. Negara yang pernah luluh lantak akibat tsunami pada tahun 2011 ini tampaknya tidak ingin tragedi serupa terulang, dan kini berusaha memadukan kecerdasan teknik, ketahanan bencana, dan energi hijau dalam satu inovasi besar.

“Jika berhasil diterapkan secara luas, ini bisa menjadi revolusi dalam perlindungan pantai global,” tulis laporan resmi Tokyo Institute of Technology. “Tembok ini bukan hanya menahan air, tapi juga mengubah kekuatan laut menjadi sumber kehidupan.”

Sumber:
Tokyo Institute of Technology (titech.ac.jp), ScienceDaily (2024), Paleobiology Database of Japan

#Sains #TeknologiJepang #Inovasi #Tsunami #EnergiHijau #TokyoTech #PenemuanIlmiah #BeritaTeknologi #Jepang #CoastalProtection #CleanEnergy

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama